Aku Benar-Benar Di Uji

123 Desember lalu, aku mendapat kabar bahwa adik laki-lakiku (Imam), jatuh dari tangga sekolahnya dan mengalami sobekan pada tumitnya yang mengakibatkan ia harus
di operasi. Malam itu menjadi malam yang cukup buruk buat ku karena kronologis kejadian yang ku dapat masih simpang siur. Satu hal yang pasti dalam pikiran ku saat itu : KALUT.
Aku benar-benar mengkhawatirkannya, takut sesuatu yang buruk terjadi padanya. Operasi yang di jalani nya berlangsung lama. Cukup lama buatku, yyahh!! 3,5 jam yang nayris
membuatku mati berdiri. Bagaimana tidak, karena ada saraf yang putus di kaki nya karena kejadian itu *Astagfirullah!! Lahualawalakuwwata Ilaaabillaaahh!!

Keesokan harinya, aku datang ke RS Siti Rahmah (tempat dimana ia di rawat) dan menemukannya dengan kondisi yang cukup lemah. Namun, celotehannya begitu banyak ketika aku
mengunjungi nya *Setidaknya ithu membuat ku senang*. Saat itu lah aku ketahui bagaimana kejadian sebenarnya. Adikku tidak jatuh dari tangga. Melainkan, ketimpuk tumpukan
kayu dekat tangga sekolahnya, saat ia membantu teman nya mengambil sesuatu disana. Huff. Dan kayunya merobek bagian tumit kaki adikku.

Jujur, kejadian ini amat sangat aku sesali, karena kelalaian sekolah. Bagaimana mungkin ada tumpukan kayu di arena anak-anak melakukan aktifitas. Atau kalau mungkin memang
harus di letakkan disana, kenapa tidak ada keamanan atas susunan-susunan kayu itu. Sungguh benar-benar LALAI. Yyahh. Kelalaian yang berakibat FATAL.

Aku semakin gerram ketika adikku melanjutkan ceritanya. Saat kejadian terjadi, sekolah bukannya langsung membawa adik ku ke Rumah Sakit untuk di selamatkan, namun berusaha
menanganinya sendiri di klinik sekolah. Sungguh TINDAKAN SINTING YANG PERNAH AKU KETAHUI. Bagaimana mungkin sekolah memaksakan untuk menyelesaikan kasus ini sendiri,sementara
adikku meraung kesakitan. Dan keadaan ini diperparah, Kami (keluarga) tidak langsung di hubungi saat kejadian itu terjadi.

Beberapa saat kemudian, akhirnya sekolah memutuskan untuk membawa Imam ke RS terdekat (yakni, RS Siti Rahmah). Dan sesampai disana, sekolah masih belum menghubingi kami
(keluarganya). Ntah alasan nya apah, aku pun tak mengerti. Hingga keputusan harus di operasi di putuskan oleh dokter, dan mau tidak mau sekolah harus menghubungi kami
(keluarganya) karena bagaimanapun, operasi harus dilakukan dengan persetujuan keluarga.

Ini benar-benar gilaaa! Sekolah gila! Kok bisa, kejadian ini tidak langsung dengan cepat mengabari keluarganya. Seharusnya itu sudah menjadi inisiatif tersendiri.
Kalau sempat terjadi apa-apa pada adikku, siapa yang mau tanggung jawab? SEKOLAH SINTING!!! *hm..bukan sekolahnya, Orang-orang pengurus sekolah itu!!*

Huff..
Tapi sudahlah..
Aku sadar, mau mengomel sepanjang apa pun, keadaan tetap TIDAK bisa dirubah.Semua telah terjadi.Dan yang harus ku lakukan sekarang, adalah IKHLAS..
Menerima apa yang telah terjadi.*Aku benar-benar sedang di UJI ALLAH..

26 Desember kemarin, adikku di izinkan pulang. Alhamdulillah, pemeriksaan pasca operasi menunjukkan keadaan kaki adikku masih menunjukkan reaksi. Artinya (Alhamdulillah) kakinya
bisa berfungsi dengan baik. Tapi tentu, butuh waktu untuk proses kesembuhan TOTAL. Kejadian ini mengakibatkan adikku harus mengenakan tongkat untuk sementara waktu. Alasannya,
karena tumit yang kemarin kita operasi belum boleh di injakkan. Dan harus benar-benar dijaga (nggak boleh kena debu, nggak boleh kena air, pokoknya gagg boleh kena apapun).

*Ya Allah..
Berikan kesembuhan untuk adikku..
Amin!!!!!!!!!

Comments
4 Responses to “Aku Benar-Benar Di Uji”
  1. chudiel says:

    sabar ya sar…

    niat baik imam buat nolong temannya pasti berbalas baik juga

    kita doain dia cepat pulih ya.
    amin…..

  2. ricnes says:

    semuanya pasti ada hikmahnya dek spt yg wkt tu ab blg dsms, msh ingat khan dek……
    o ya maap td smsna ga smpat dbls yah…..
    tp ab cb ngrti keadaannya wlw sms sarah putus2 nympenya…..
    tp niat ab tuk liat ttp msh ada lho…..
    pas wkt periksa rutin ke RS gmn sar….?????
    ab tunggu……

  3. lintang says:

    semoga lekas sembuh adiknya ya.. salam kenal.

  4. dihujanicinta says:

    makasii iiaah teman-temand..
    buat dukungan nyahh 😉

Leave a comment